Aplikasi ECVT pada Penentuan Kadar Air dan Nilai Kalori Batu Bara
Irwin Maulana, BS Thesis, T. Metalurgi, University of Tirtayasa, Februari 2013
Penentuan kualitas batu bara dapat dilakukan berdasarkan kadar air dan nilai kalorinya. Untuk dapat mengetahui kadar air dan nilai kalori batu bara, umumnya dilakukan pengukuran menggunakan bomb calorimeter atau melalui analisis proksimat dan ultimat yang didasarkan pada standar ASTM. Dari bidang tomografi, telah dikembangkan sistem Electrical Capacitance Volume Tomography (ECVT) yang merupakan sistem berbasis pengukuran kapasitansi objek. Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan sistem ECVT sehingga dapat digunakan sebagai metode baru dalam menentukan kadar air dan nilai kalori batu bara dengan lebih efisien. Dilakukan pengukuran nilai kapasitansi relatif (Cp) sampel batu bara dengan data kadar air dan nilai kalori yang diketahui dari pengujian standar ASTM sebagai pembanding. Selanjutnya, ditentukan hubungan matematis antara kapasitansi relatif terukur dengan kadar air dan nilai kalori dengan metode regresi linear sederhana. Persamaan yang diperoleh kemudian dianalisis dengan uji statistik berupa koefisien korelasi, determinasi, dan standar deviasi untuk menentukan kriterianya. Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh persamaan m=167,06Cp – 172,03 [%] untuk hubungan antara kapasitansi relatif batu bara dengan kadar air dari hasil pengujian dengan standar ASTM D.3173 dan CV=-25106Cp + 33909[Cal/g] untuk hubungan antara kapasitansi relatif dengan nilai kalori hasil pengujian dengan standar ASTM D.5865. Pada persamaan kapasitansi – kadar air, diperoleh nilai R sebesar 0,9803 dengan standar deviasi 0,939. Sedangkan untuk persamaan kapasitansi – nilai kalori, diperoleh R dan deviasi standar masing-masing sebesar 0,9473 dan 12,47. Berdasarkan hasil uji statistik tersebut, persamaan matematis yang diperoleh dapat digunakan untuk menentukan kadar air dan nilai kalori batu. Dengan demikian, apabila dilakukan pengembangan lebih lanjut, sistem ECVT diharapkan dapat diaplikasikan sebagai salah satu metode yang digunakan untuk menentukan kadar air dan nilai kalori batu bara secara langsung dengan lebih efisien